Selain sirkulasi, jendela tetap menjadi bagian yang tak bisa luput
dari perhatian, terutama sebagai komponen penting yang mendukung
keindahan di rumah Anda.
Bagi Anda yang akan atau sedang membangun rumah, berikut referensi jenis jendela yang mungkin menarik hati untuk diterapkan:
Double hung window
Jendela
ini terdiri dari dua daun yang disusun vertikal dan dioperasikan dengan
menggeser salah satu daun jendela secara vertikal. Cara buka seperti
ini memungkinkan 50 persen dari bagian double hung window untuk
dibuka lebar dan dijadikan pintu keluar-masuknya udara. Untuk menambah
kapasitas bukaan sampai 100 persen, Anda bisa membuat semacam rongga di
atas atau bawah jendela.
Sliding window
Sesuai namanya, sliding window atau
jendela geser dibuka tutup dengan cara digeser secara horizontal. Untuk
mengoperasikannya dibutuhkan rel pada bagian atas dan bawah kusen
jendela.
Tipe jendela ini bisa terdiri atas dua daun jendela atau
lebih. Jendela geser dengan dengan dua daun jendela ini mampu
menyediakan 50 persen bukaan. Semakin banyak daun jendela yang dimiliki
dalam sistem ini, semakin besar pula kapasitas bukaan yang didapat.
Awning dan Hopper
Jendela
tipe ini memiliki prinsip kerja mirip dengan jendela ayun. Hanya saja,
sisi jendela yang dikaitkan adalah sisi atas atau bawahnya.
Jendela bagian atasnya dikaitkan disebut awning, sedangkan hopper adalah istilah untuk jendela yang bagian bawahnya dikaitkan. Yang membedakan kedua tipe jendela ini adalah arah bukaanya. Jika awning dibuka ke luar, hopper dibuka ke dalam.
Awning dan hopper dapat menyediakan bukaan sampai 100 persen. Kelebihan awning adalah tak perlu memakai teritisan lagi.
Pivoted window
Ini
adalah tipe jendela yang daun jendelanya dapat berputar 90 derajat atau
180 derajat secara horizontal atau vertikal. Poros atau sumbu putar
jendela biasanya tepat di setengah bukaan di tengah atau di sepertiga
bukaan.
Jendela ini banyak dipakai di gedung-gedung bertingkat, seperti di ruang emergency exit. Untuk hunian, pivoted window biasa hadir dalam format high ceiling window
Jalousie window
Jendela
ini memiliki pelat-pelat panjang horizontal dari kayu atau gelas yang
tersusun rapat. Saat dibuka, pelat-pelat tersebut dapat bergerak secara
bersamaan.
Jendela kaca nako adalah contoh jalousie window. Selain desain dapat dibuka tutup, jendela ini bisa dibuat statis. Tipe ini biasanya dipraktikkan pada jalousie window yang terbuat dari kayu.
Dilihat
dari fungsinya, jendela jenis ini berperan sebagai elemen bangunan yang
memasukkan aliran udara ketimbang cahaya. Jendela jenis ini tepat untuk
Anda yang mengedepankan privasi dan tidak ingin direpotkan dengan
urusan buka tutup jendela.
(Sumber: Rumah Ide-Edisi Jendela Cantik/Imelda Akmal Architecture Writer Studio-Gramedia Pustaka Utama)
Fabricator & applicator partisi aluminium , partisi kaca , partisi gypsum , pintu aluminium , kusen aluminium , jendela aluminium , pintu geser aluminium ,pintu lipat aliminium, harga partisi aluminium , gambar pintu aluminium , partisi kaca frameless ,partisi aluminium kaca , pintu partisi , kusen pintu aluminium ,pintu lipat aluminium, kusen aluminium alexindo , harga kusen aluminium , kusen aluminium ykk , kusen alumunium jakarta , kusen alumunium jendela , jendela
aluminium geser , jendela
aluminium Jakarta , harga
partisi kaca , partisi toilet
, pintu kaca lipat , partisi aluminium , partisi kaca toilet , partisi
kaca air, partisi kaca kantor,
jual partisi kaca , partisi ruangan lipat , harga partisi ruangan , partisi ruangan rumah , partisi ruangan kantor , partisi kantor , partisi ruangan , partisi ruangan rumah minimalis , partisi dinding kaca , harga pintu aluminium , pintu aluminium motif kayu , pintu aluminium kawat nyamuk , pintu aluminium ykk , kaca tempered,kaca laminated,kaca shower screen,pintu frameless, partisi frameless, partisi kaca 10 mm,kaca 12 mm, kaca tempered 10 mm tempered