Sekarang ini, hampir di setiap rumah masa kini dengan desain modern minimalis menerapkan konsep kaca tanpa bingkai atau frameless. Selain praktis dan efisien, juga memberi kesan clean.
Dengan tak lagi memberi bingkai, ada unsur penghematan yang cukup besar dalam biaya pembangunan. Namun, jangan salah membuat dan memasangnya. Bisa-bisa boros, akibat kaca harus di bongkar pasang.
Cara praktis membuat kaca frameless agar mudah dicopot pasang adalah dengan membuat pegangan berupa "got" atau cerukan pada dua sisi bidang yang panjang. Untuk sisi yang pendek cukup di tempel pada dinding dan diberi sealant.
Sebagai contoh, jika lubang jendela berukuran 30 cm x 60 cm dengan posisis horisontal, pegangan hanya dibuat di bagian atas dan bawah pada sisi yang panjang. Kaca yang digunakan untuk lubang jendela itu berukuran 31 cm x 59 cm. Asumsinya, bagian atas dan bawah kaca hanya 1/2 cm yang masuk ke dalam cerukan dinding, sedang dua sisi di kiri dan kanan diberi sealant. Cara ini sekaligus untuk memberi ruang gerak pada saat kaca memuai.
Agar lebih jelas, berikut cara pengerjaan untuk kaca mati berbentuk horizontal.
Siapkan bidang lubang yang akan ditempatkan kaca
Buat cerukan pada dinding bagian atas dan bawah kaca sedalam dan selebar 1,5 cm
Beri sedikit perkuatan dengan adukan semen pada dasar cerukan untuk pegangan lis "U". Dapat pula dengan memaku lis "U" ke dalam cerukan agar lis terpegang kuat.
Tempatkan lis aluminimum berbentuk "U" dengan ukuran 1 cm pada kedua cerukan itu.
Berikan sealant sepanjang bagian atas dan bawah cerukan dari lis aluminium itu. Lalu, masukkan kaca dengan posisi miring.
Berikan sealant pada sisi kaca bagian atas dan bawah yang tertanam pada cerukan agar kaca tertanam rapat.
Tutup celah yang terbentuk pada sisi ukung kaca bagian kiri dan kanan dengan sealant.
Bersihkan kaca dengan koran basah. Kaca pun siap terpasang dengan kuat.
Yang perlu Anda tahu!!
Cerukan hanya dibuat pada bidang sisi lubang jendela yang panjang saja; bukan sisi yang pendek atau yang lebar. Jika kaca mati itu berbentuk vertikal, cerukan dibuat hanya pada dinding bagian kiri dan kanan. Jika lubang jendela berbentuk horizontal, cerukan dibuat pada sisi atas dan bawah karena pada kedua sisi panjang itulah yang menjadi pegangan kaca.
Untuk membuka atau mengganti kaca, Anda dapat mengupas sealant dari cerukan pada sisi panjang jendela. Kaca dilepas dengan posisi miring. Untuk pemasangan kaca kembali, sesuaikan dengan langkah yang dianjurkan untuk memasang atau menempatkan kaca yang baru.
Perhatikan ukuran lis aluminium yang digunakan. Lis ukuran 1 cm hanya untuk kaca dengan tebal di bawah 5 mm. Kaca dengan tebal 8 mm ke atas, sebaiknya menggunakan lis mulai dari ukuran 2 cm. Ini agar proses memasukkan dan mengeluarkan kaca lebih mudah dan kaca dapat terpegang kuat.
Sumber: Majalah Idea